Apa itu coaching ?

Berdasarkan Harvard Business Review, menyatakan bahwa Coaching memberikan sebuah kesempatan untuk bertindak sebagai fasilitas guna melakukan komunikasi kinerja secara dua arah. Coaching di dalam lingkungan bisnis merupakan sebuah metode pelatihan dimana seorang individu yang lebih berpengalaman maupun terampil dalam memberikan saran dan juga bimbingan terhadap karyawan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan, kinerja, dan juga karir dari seorang individu.

Prinsip Coaching

Tujuan utama pelatih (coach) ialah membantu coaching agar lebih efektif dan efisien dalam proses pencapaian yang diinginkan atau diharapkan. Seorang pelatih (coach) akan membantu sang coachee melalui pertanyaan-pertanyaan yang tujuannya untuk menggali potensi pada diri sendiri sang coachee. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipahami dalam proses coaching :

Penentuan gol merupakan suatu titik awal untuk mengetahui apa yang ingin dicapai oleh coachee Seperti halnya untuk menjadi kaya itu bukan suatu alasan yang benar, akan tetapi menjadi kaya agar tidak mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan di dunia ini merupakan alasan yang sebenarnya. Pencapaian seseorang yang terwujud didasarkan akan adanya suatu alasan yang kuat yang bertujuan untuk memicu akan kesuksesan seseorang. Pada dasarnya masyarakat percaya bahwa alasan kuat adalah pondasi utama untuk proses-proses berikutnya.

  • Perencanaan strategi ialah suatu rancangan atau perencanaan untuk mencapai kemenangan. Dalam hal ini seorang pelatih (coach) bukan hanya sekedar membantu sang coachee tetapi akan melatih coachee untuk menemukan strategi yang menurutnya cocok dengan mereka sendiri. Pada tahapan ini akan memperlihatkan seberapa potensi yang dimiliki coachee dalam menyusun strategi.
  • Perencanaan strategi ialah suatu rancangan atau perencanaan untuk mencapai kemenangan. Dalam hal ini seorang pelatih (coach) bukan hanya sekedar membantu sang coachee tetapi akan melatih coachee untuk menemukan strategi yang menurutnya cocok dengan mereka sendiri. Pada tahapan ini akan memperlihatkan seberapa potensi yang dimiliki coachee dalam menyusun strategi.

Perbedaan Coaching dengan Mentoring, Consulting, dan Training

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa proses coaching dan mentoring adalah hal yang berbeda. Berdasarkan gambaran yang diberikan pada laman David Pranata, inilah perbedaan antara mentoring, consulting, dan training.

Coaching

Coaching merupakan sebuah proses saat Anda dibantu oleh seorang coach dalam mencapai suatu tujuan atau goal yang Anda pilih. Seorang coach hanya akan bertanya dan juga menggali saja terhadap klien atau coachee nya. Akan tetapi, sama sekali tidak memberikan masukan atau saran.

Seorang coach ini membantu para kliennya guna berpikir, melahirkan sebuah insight, dan menstrukturkan pemikiran para kliennya. Keuntungannya sesudah itu adalah memastikan klien Anda melakukan apa yang sudah dipikirkan dan dikatakannya. Kata kuncinya yaitu mencapai tujuan yang telah ditentukan diri sendiri.

Mentoring

Mentoring merupakan sebuah proses berbagi pengalaman dan pengetahuan dari seorang yang telah berpengalaman terhadap seseorang yang hendak belajar di bidangnya. Seorang mentor sendiri, yaitu seseorang yang memiliki pengalaman di bidangnya sehingga dapat menuntun, memberikan sejumlah tips, dan masukan atau saranbesaran.

Hingga akhirnya dapat mempercepat proses belajar Anda dan menghindari Anda dalam membuat beberapa kesalahan yang biasa terjadi. Kata kunci dari arti mentoring ini yaitu berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Consulting

Consulting merupakan saat Anda meminta bantuan kepada seorang ahli atau biasa dikenal dengan nama konsultan guna dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya saat ini. Dapat jadi saat Anda memakai seorang konsultan, maka seorang konsultan yang nantinya menyelesaikan semua pekerjaannya untuk Anda.

Mungkin saja Anda atau bahkan lainnya tidak mengetahui caranya mengerjakan, sehingga Anda hanya dapat menerima hasil dari pekerjaannya. Kata kunci dari consulting yaitu pemecahan masalah atau biasa dikenal problem solving.

Training

Training merupakan sebuah proses transfer skill atau kemampuan Anda kepada para peserta training. Fokus dalam sebuah training sering juga dinamakan workshop, merupakan peserta yang melakukan praktek maupun aktivitas dengan adanya repetisi.

Sebuah skill baru dapat Anda kuasainya bilamana Anda praktekan secara berulang-ulang guna semakin mengasah kemampuan para peserta training.

Manfaat yang Dapat Anda Peroleh dari Proses Coaching

Bagi banyak karyawan, pentingnya untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang hendak melihat mereka berkembang. Menyediakan coach bisa secara signifikan menaikan tingkat retensi.

Sebuah penelitian dari Deloitte menyatakan bahwa milenial yang mempunyai coach dua kali lebih mungkin untuk tinggal di perusahaan selama lebih dari lima tahun lamanya. Sebuah penelitian dari Majalah Training pun juga menegaskan bahwasanya tingkat retensi yang meningkat dengan signifikan saat manajer sudah menjadwalkan sesi coaching dengan tim dan secara konsisten mengajukan pertanyaan.

1. Memperbaiki Performa Kerja

Apakah Anda mempunyai karyawan yang terlihat luar biasa di atas kertas dan lulus wawancara secara baik namun tidak berkinerja ke level yang Anda inginkan? Nah, bila demikian coaching mungkin saja dapat menjadi jawaban untuk membuka bakatnya dan mengisi kesenjangan dalam kinerjanya. Sebuah penelitian menyatakan bahwa tingkat kinerja rata-rata meningkat sebesar 17% pada karyawan yang menerima coaching eksekutif tertentu.

2. Membentuk Komunikasi Positif di dalam Organisasi

Mengadopsi suatu gaya percakapan coaching tempat kerja Anda akan mendorong komunikasi positif antara semua anggota organisasi. Baik itu dilakukan dengan cara berdiskusi jujur mengenai masalah apapun di tempat kerja, atau menyuarakan ide yang ambisius terhadap anggota lainnya. Coaching ini memudahkan karyawan untuk berbicara dan menangani masalahnya secara langsung.

Coaching bisa sebagai proses yang berharga untuk para pemimpin dalam mengidentifikasi area guna perbaikan dan mengambil tindakan positif hari ini agar dapat menghindari masalah yang semakin hari membesar. Percakapan dua arah secara jujur ini memungkinkan Anda dalam mengarahkan dengan tepat masalah pelanggan atau klien serta mengekspresikan hubungan profesional Anda.

Bagaimana Proses Kerja Coaching?

Menurut Brenda Corbett dan Justin Kennedy menuliskan bahwasanya coaching bisa mengubah otak. Sebab cara berpikir klien yang cenderung sama saat proses coaching inilah yang akan menentukan perilaku dan melakukan suatu praktek baru.

Maka jaringan saraf yang baru terbentuk oleh lanskap otak berubah dan praktek yang dahulu susah untuk dilakukannya kini menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan. Menurut Kristin Constable Forbes Councils mengatakan bahwa terdapat 4 tahap dalam sebuah proses kerja coaching, antara lain:

1. Awareness

Coaching yang menentang cara berpikir seseorang, maka dirinya bisa dipertanyakan cara menjadi sadar dan tidak sadar untuk berinteraksi dengan dunia tanpa menggunakan ego.

2. Clarity

Lewat coaching, seorang individu bisa mengatakan dan menggambarkan masalah nyata secara berfokus pada satu bagian dengan satu waktu dan memisahkan kenyataan dari perasaan.

3. Choice

Coaching memungkinkan seseorang untuk membatasi keyakinan dan juga mengeksplorasi kemungkinannya untuk berubah. Sebab coach menciptakan koneksi saraf baru yang mempromosikan nya cara berpikir baru dan berperilaku baru.

4. Action

Seseorang bisa berkomitmen pada sebuah rencana maupun latihan guna memperbaiki cara berpikirnya dan berperilaku. Hal ini mendukung cara hidup sesuai dengan yang diharapkan.

Akan tetapi, peelu hati-hati tidak sedikit dari cara berpikir para peserta yang melompat pada action. Dengan cara dirinya melupakan awareness, clary, dan juga choice. Oleh sebab itu sebum memulai coaching maka Anda perlu untuk memilih tujuan coaching, menentukan coach, dan tipe coaching yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Berikut adalah pembahasan lengkapnya.

Kapan Sebaiknya Perusahaan Menjalankan Program Coaching?

Dalam menjalankan sebuah bisnis meski telah menentukan tujuan, tentu ada saja kendala dan masalah yang munculnya. Masalah ini terkadang menjadikan Anda stuck dalam suatu titik.

Sosok coach yang dapat memberikan feedback yang objektif dan menuntut Anda dalam menemukan jalan keluar. Terdapat sejumlah keadaan lain dimana Anda memerlukan seorang coach, antara lain:

1. Pertumbuhan Bisnis yang Stagnan

Suatu bisnis telah sewajibnya terus bertumbuh dan berkembang, akan tetapi terdapat pertumbuhan bisnis mengalami stagnan. Tidak masalah dimana Anda berada sekarang, selama jelas kemana tujuan Anda.

Seorang coach akan membantu Anda dalam mengatasi bidang bisnis yang perlu Anda peliharanya guna memastikan Anda selalu berada pada jalur pertumbuhan yang sehat. Seorang coach bisa berfungsi menjadi mitra akuntabilitas, membantu Anda dalam melalui tantangan guna tercapainya suatu tujuan.

2. Terdapat Masalah Dalam Bisnis yang Belum Terselesaikan

Menjalankan sebuah bisnis pasti tidak terlepas dari berbagai masalah, akan tetapi saat memiliki suatu masalah dalam bisnis yang belum terselesaikan program coaching ini diharapkan dapat membantu. Seorang coach membantu Anda dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan kepemimpinan Anda.

Seiring pertumbuhan bisnis peran manajemen akan berkembang sebagai kapasitas menjadi semakin besar. Seorang coach membantu Anda dalam menavigasi masalah dan keputusan bisnis yang sulit dan membantu Anda dalam menentukan pondasi mulai dari awal. Guna bisa mengatasi sejumlah badai manajemen besar yang tidak bisa dihindari di masa depan nanti.

3. Merasa Tidak Yakin Apakah Bisnis Telah Dijalankan Dengan Baik dan Benar

Kerap Kali perusahaan tidak yakin apakah bisnis yang telah dijalankan sudah berjalan dengan baik dan benar atau belum. Dengan adanya program coaching, seorang coach akan berpikir secara berbeda dan memperluas tujuan yang Anda miliki. Seorang coach ini juga akan memastikan bahwa perusahaan telah bergerak sesuai dengan jalurnya dalam mencapai tujuan.

4. Masalah Pada Marketing

Seorang coach bisa membantu Anda dalam melihat sesuatu tidak tampak. Seorang coach bisnis telah berpengalaman dalam membranding, melakukan strategi pemasaran, dan juga memiliki taktik yang bisa membantu bila Anda sedang mengalami masalah pada marketing Anda.

Share: